“Dia (guru yang diskors) merupakan orang yang kami anggap kuat, menjabat sebagai direktur BUMDes dan adik salah satu Kepala Dinas lingkup Pemkab Jombang,” ungkap Wahyu dalam wawancara ditulis wartawan. Ahad, 14/7/2024.
Membuat Wahyu tidak terima dengan pemecatan sampai dirundung kesedihan karena usai surat pemecatan dilayangkan yayasan sebanyak 4 orang guru memilih mengundurkan diri. Bahkan sebanyak 49 siswa didik memilih untuk pindah sekolah.
“Secara psikologis anak-anak terganggu, bahkan ada video yang memperlihatkan anak-anak diintimidasi dan diancam oleh pihak oknum tidak bertanggung jawab,” terang Wahyu sambil meneruskan cerita dinamika di internal Yayasan.
S7
Post Views: 6