“Ini pak Lurah masa bodoh seakan-akan Kantor Desa Kampungbaru Kecamatan Plandaan bukan kantor pemerintahan”, tuturnya.
Bahkan lanjutnya, ada desas-desus dari warga kalau Kepala Desa Gardika Apris Susanto itu tidak pernah terlihat di kantor desa dan sudah berjalan beberapa bulan terakhir ini. Sedangkan untuk pelayanan surat menyurat warga biasanya langsung ke Kasi Pemerintahan, tandas narasumber tersebut.
Sebelumnya, awak media sempat mau menemui Kepala Desa Kampungbaru di ruang kerjanya, namun orangnya tidak masuk. Pak Lurah tidak masuk. Kalau mau ketemu, langsung saja ke rumahnya, ujar salah satu Perangkat Desa Kampungbaru.
Pewarta kemudian meminta ke perangkat tersebut untuk dihubungkan melalui sambungan selulernya namun jawabannya, pak Lurah tidak bisa lagi dihubungi tidak pernah nyambung dan nomornya tidak pernah aktif.
Pewarta kembali menanyakan, kenapa Perangkatnya ini hanya dua orang saja yang masuk, padahal saat ini sudah menunjukkan pukul 09.30 WIB. Itu ada diluar satu orang, ada juga yang ikut kegiatan di Kantor Kecamatan Plandaan.
“Terus gimana pelayanan disini kalau Kepala Desa nya tidak pernah masuk. Pak Lurah memang jarang-jarang masuk, masuknya itu seminggu dua kali kadang tiga kali namun pelayanan tetap jalan”, jwab enteng Kasi Pemerintahan Desa Kampungbaru Plandaan sambil terlihat menahan nafas.
S7
Post Views: 7