Breaking News

Silaturahmi, Prof.Dr. Muhammad Sabri AR, MA dan H. Muhammad Firdaus Dg. Manye Bahas Program SRB

1
×

Silaturahmi, Prof.Dr. Muhammad Sabri AR, MA dan H. Muhammad Firdaus Dg. Manye Bahas Program SRB

Share this article

Takalar,Pantau24jam.com – Perjumpaan Bupati Takalar dengan Direktur Pengkajian Kebijakan BPIP RI di Rujab Bupati Takalar pada Rabu 2 April 2025 berlangsung hangat dan penuh suasana kekeluargaan.

Pada momentum silaturahmi dan _open house,_ Bupati juga membicarakan sejumlah program strategis nasional yang memungkinkan dilaksanakan di Kabupaten Takalar.

LAYANAN POSBAKUM PRANAJA
banner 325x300

Ada beberapa point penting yang menjadi percakapan Bupati Takalar H. M. Firdaus Dg. Manye dengan Direktur Pengkajian Kebijakan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP RI) Prof. Moh. Sabri AR.

Pertama tentang gagasan Presiden Prabowo Subianto menyangkut *Sekolah Rakyat Berasrama* (SRB). Program ini terutama ditujukan kepada masyarakat miskin tetapi mempunyai pemikiran dan tingkat kecerdasan yang baik. Karena itu, di sini ada tiga kolaborasi kwmenterian lembaga rencananya yang menjadi inisiatornya, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Sosial dan Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan atau BPTASKIN . Program ini lebih pada pendidikan vikasional dan berorientasi penciptaan tenaga kerja yang berbasis pada sumber daya alam lokal. Bupati Takalar merespons gembira dan menyambut baik program tersebut. “Bagi kami, ini bukan hanya menuntut kesiapan kita untuk lahan bagi pembangunan SRB tersebut, tapi sekaligus mengarahkan pada visi agromaritim dan agrobisnis”, pungkas Bupati Takalar.

Sementara itu, Prof. Sabri menambahkan, “orientasi SRB ini akan dirancang dengan pendekatan spesifik, 30% akademik 70% praktik dan penguasaan _soft skills_ berbasis sumberdaya alam lokal. Pengembangan dan pengelolaan pariwisata bahari dan alam, juga menarik menjadi muatan dalam SRB ini.”

Yang kedua adalah *”Sekolah Unggulan* yang populer kelak disebut *Sekolah Garuda* ini diharapkan merekrut anak-anak yang mempunyai tingkat kecerdasan di atas rata-rata dan itu dipersiapkan untuk dididik secara intelektual dan juga _softskill_ yang memadai. Meskipun ini tidak berasrama tetapi Sekolah Unggulan ini dikelola dengan standar-standar nasional baik dari segi infrastruktur, kurikulum, rekrutmen yang selektif baik calon siswa maupun guru, serta pembentukan ekosistem pembelajaran yang berkualitas,” lanjut Prof. Sabri.

Bupati Takalar pun sangat antusias perihal gagasan Presiden Ini dan akan menautkannya dengan program digitalisasi yang digencarkannya sejauh ini. “Kekuatan dan penguasaan teknologi digital hari ini menjadi sebuah keharusan dan menjadi bagian tak terpisahkan dari program Sekolah Unggul tersebut, misalnya unggul dari segi sarana pra sarana, unggul dari segi guru-gurunya, unggul dari segi pengelolanya dan juga unggul dari sisi rekrutmen calon siswa,” ungkap Bupati dengan penuh semangat dan visuoner.

Selain itu juga dibicarakan tentang sesi dan juga harapan bapak Presiden Prabowo bahwa tahun 2029 Indonesia akan menjadi negara swasembada pangan, yang kuat dan mandiri dengan mendorong lahirnya petani-petani pangan yang bervisi “pengusaha pangan” yang mandiri.

Di titik ini, sejalan dengan program GENTA PANGAN atau Gerakan Tani Nasional Kemandirian Pangan, yang secara ex officio diketuai Kepala BPTASKI, Budiman Sudjatmiko.

Program ini juga merespon Program Nasional pembetukan “Koperasi Merah Putih” yang tak kurang dari 70.000 Desa se-Indonesia. Program ini akan dikolaborasikan dengan Pemerintah Kabupaten Takalar. Sehingga GENTA PANGAN ini yang berorientasi pada pertanian dan perikanan kemungkinan menarik untuk investor dari luar negeri dan juga mendidik para petani untuk menjadi “pengusaha pangan” dan punya visi agrobisnis yang dibawa koordinasi dan pembinaan Pemerintah Kabupaten Takalar, bisa berlangsung secara baik.

 

Ketiga Rencana strategis dan program strategis nasional inilah yang diharapkan untuk dilaksanakan di Kabupaten Takalar yang mendapat respons positif dan sambutan hangat Bupati Takalar H. Muh Firdaus dan diharapkan implementasinya di Kabupaten Takalar dalam waktu dekat ini.

pertemuan tersebut berlangsung di rumah jabatan Bupati Takalar dan berlangsung dalam suasana kekeluargaan dan juga masih suasana idul Fitri yang sejuk.

(Al)