Breaking News

APDN: Harapkan Bupati Irwan Bachri syam Atasi Desa Tertinggal Di Luwu Timur

0
×

APDN: Harapkan Bupati Irwan Bachri syam Atasi Desa Tertinggal Di Luwu Timur

Share this article

Luwu Timur, – Berdasarkan data tahun 2020-2024 dari Kementerian Pembangunan Desa Tertinggal dan Transmigrasi, sejumlah desa dan kelurahan di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, masih dikategorikan sebagai daerah tertinggal. Kondisi ini menunjukkan perlunya perhatian lebih dalam upaya pemerataan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di wilayah tersebut.

Adapun desa/kelurahan yang masuk dalam kategori tertinggal di Kabupaten Luwu Timur meliputi: Manggala, Kasintuwu, Tokalimbo, Masiku, Kalaena, Bahari, Pepuro Barat, Balobalo, Rinjani, Tabaroge, Lumbewe, Batu Putih, Lagosi, Lagego, Cendana, Burau Pantai, Asana, Kalatiri, Harapan, Alam Buana, dan Cendana Hitam Timur.

LAYANAN POSBAKUM PRANAJA
banner 325x300

Menanggapi hal ini, Asosiasi Pemerhati Pedesaan Nusantara (APPN) melalui Rina Masita Yunita menyoroti status desa tertinggal tersebut sebagai indikasi kegagalan kepemimpinan Drs. H. Budiman, M.Pd selaku Bupati Luwu Timur serta Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMDes) Kabupaten Luwu Timur dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Dengan adanya status desa tertinggal tersebut berdasarkan data tahun 2020-2024 dari Kementerian Pembangunan Desa Tertinggal dan Transmigrasi, maka kami menganggap bahwa kepemimpinan Bupati Luwu Timur, yakni Drs. H. Budiman, M.Pd, dan Kepala DPMDes Kabupaten Luwu Timur telah gagal dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah ini. Saya berharap bahwa Pemimpin Luwu Timur, H. Irwan Bachri Syam dan Dra. Hj. Puspawati, dapat memberikan solusi agar desa-desa tersebut mengalami peningkatan status yang positif,” ujar Rina Masita Yunita.

Menurutnya, diperlukan langkah konkret dan kebijakan strategis yang lebih progresif untuk mengangkat desa-desa tersebut dari status tertinggal. Upaya yang dapat dilakukan meliputi peningkatan infrastruktur, akses pendidikan dan kesehatan, pemberdayaan ekonomi masyarakat, serta optimalisasi program bantuan sosial.

Pemerintah Kabupaten Luwu Timur diharapkan dapat segera merumuskan kebijakan yang efektif dan berkoordinasi dengan berbagai pihak guna mengatasi ketertinggalan ini. Kolaborasi antara sektor publik dan swasta juga diperlukan untuk mendorong pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif.

Dengan adanya perhatian lebih terhadap desa-desa tertinggal ini, diharapkan kesejahteraan masyarakat dapat meningkat secara signifikan, sehingga seluruh wilayah di Kabupaten Luwu Timur dapat berkembang secara merata dan berdaya saing di masa depan.

[Nama Lembaga/Instansi]
[Kontak]