Pantau24jam.com–Jayapura, 12 Februari 2025 – Seiring dengan semakin sempitnya lahan pemakaman di Kabupaten Jayapura, warga setempat mulai menggalang dana untuk pembebasan lahan adat yang akan dijadikan area pemakaman umum. Upaya ini mendapat perhatian serius dari berbagai pihak, termasuk aparat kepolisian yang turut memberikan imbauan kepada masyarakat untuk mendukung langkah tersebut.
Dalam kegiatan Door to Door System (DDS) yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas Kampung Yobeh, Aiptu Abang, S.H., kepada warga di Distrik Sentani, disampaikan bahwa penting bagi masyarakat untuk bersatu dalam penggalangan dana ini. “Warga mengungkapkan harapannya agar seluruh elemen masyarakat dapat bergotong royong membantu pembebasan lahan adat untuk tempat pemakaman, mengingat lahan yang tersedia saat ini semakin terbatas,” ujar Aiptu Abang.
Sebagai bentuk dukungan, Badan Wakaf Kabupaten Jayapura telah menyiapkan proposal yang akan disosialisasikan kepada masyarakat guna mempercepat realisasi program ini. “Kami mengimbau warga untuk menyebarluaskan proposal yang telah disiapkan, sehingga kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam penggalangan dana bisa semakin meningkat,” tambahnya.
Gerakan ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi kebutuhan lahan pemakaman di Jayapura serta memperkuat nilai gotong royong dalam masyarakat. Pemerintah daerah juga diharapkan dapat turut serta dalam mendukung upaya warga agar proses pembebasan lahan dapat segera terealisasi.
(Sumber Humas Polres Jayapura)
