Pantau24jam.com– BPK RI menemukan dugaan penyimpangan pada pembangunan Rumah Sakit (RS) UPT Vertikal Makassar yang menggunakan anggaran sebesar Rp 1,4 triliun pada tahun 2023.
Temuan ini kembali menuai perhatian publik setelah lembaga antikorupsi Celebes Corruption Watch (CCW) mendesak KPK untuk segera melakukan penyelidikan mendalam.
“Kami mendesak KPK agar segera menjalankan fungsinya, memanggil pihak terkait, dan melakukan penyelidikan atas temuan hasil audit BPK di rumah sakit tersebut,
Ini bisa menjadi pintu masuk untuk pengusutan dugaan penyimpangan anggaran pembangunan,” ujar Ketua Umum CCW, Masryadi.
Masryadi menjelaskan bahwa temuan BPK mengungkap adanya sejumlah penyimpangan dalam pembangunan rumah sakit tersebut, termasuk kekurangan volume pekerjaan konstruksi yang mencapai miliaran rupiah.
“Temuan kekurangan volume pekerjaan ini bisa berdampak pada mutu dan kualitas fisik bangunan. Hal ini harus ditindaklanjuti,” tegasnya.
CCW menilai bahwa temuan ini berpotensi menimbulkan kerugian negara yang signifikan dan mendesak KPK untuk segera mengambil langkah hukum.
Menurut Masryadi, hasil audit BPK menunjukkan adanya indikasi potensi kerugian negara yang cukup jelas.
“Hasil audit BPK memberikan gambaran tentang potensi kerugian negara. Hal ini seharusnya menjadi dasar bagi KPK untuk bertindak cepat,” tambahnya.