Breaking News

Horor di Damaskus, Puluhan Mayat Korban Penyiksaan Ditemukan di Rumah Sakit

1
×

Horor di Damaskus, Puluhan Mayat Korban Penyiksaan Ditemukan di Rumah Sakit

Share this article
Horor di Damaskus, Puluhan Mayat Korban Penyiksaan Ditemukan di Rumah Sakit
Horor di Damaskus, Puluhan Mayat Korban Penyiksaan Ditemukan di Rumah Sakit

Pantau24jam.com– Puluhan mayat dengan luka bekas penyiksaan ditemukan di kamar jenazah sebuah rumah sakit dekat ibu kota Suriah, Damaskus, setelah rezim Bashar al-Assad tumbang.

Penemuan ini menambah daftar panjang dugaan kekejaman yang dilakukan selama rezim Assad berkuasa.

banner 325x300

Rezim Assad resmi runtuh setelah kelompok oposisi Suriah yang dipimpin oleh Hayat Tahrir al-Sham (HTS), bekas afiliasi Al-Qaeda, berhasil menguasai Damaskus pada Minggu (8/12).

Assad dilaporkan melarikan diri ke Rusia dan mendapatkan suaka atas dasar kemanusiaan.

Kini, pasukan oposisi mengendalikan Damaskus dan sejumlah kota strategis lainnya yang direbut dalam serangan kilat sepekan terakhir.

Namun, kemenangan ini diwarnai temuan mengerikan di Rumah Sakit Harasta.

40 Mayat Bertumpuk dengan Bekas Penyiksaan

Seorang petempur oposisi, Mohammed al-Hajj, mengungkapkan bahwa ia menemukan sekitar 40 mayat di kamar jenazah rumah sakit tersebut.

“Saya membuka pintu kamar mayat dengan tangan saya sendiri, dan itu adalah pemandangan yang mengerikan. Puluhan mayat bertumpuk dengan bekas penyiksaan yang mengerikan,” kata Hajj kepada AFP melalui sambungan telepon pada Selasa (10/12/2024).

Hajj mendokumentasikan temuannya melalui foto dan video yang menunjukkan kondisi mengenaskan para korban.

Dalam dokumentasi tersebut, terlihat mayat-mayat dengan bekas luka yang menunjukkan tanda penyiksaan brutal, termasuk mata yang dicungkil, gigi yang patah, serta tubuh penuh memar dan darah.

Beberapa mayat ditemukan dalam kantong plastik putih atau dibungkus kain dengan nomor atau nama tertulis di atasnya.

Sebagian korban masih mengenakan pakaian, sementara lainnya ditemukan telanjang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *