2. Gerakan Pangan Murah dan Mini Distribution Center (MDC) perlu ditingkatkan.
3. Pemkot/Pemkab perlu merencanakan kebijakan subsidi dan kebijakan Closed Loop Hortikultura.
4. Koordinasi dengan Maskapai untuk antisipasi kenaikan permintaan tiket pesawat menjelang Nataru.
5. Terkait pelaksanaan program maka kepala Daerah perlu memperhatikan manajemen risiko, seperti risiko operasional, risiko likuiditas, risiko hukum dan risiko reputasi, tutur Pak Prof Zudan Arief menutup acara.
Disisi lain Pj. Bupati Takalar menyampaikan”Kami mengapresiasi atas kinerja TIM TPID karena Alhamdulillah Inflasi masih aman terkendali di Takalar pada Bulan Oktober Inflasi, Year on Year 1,4%, m to m 0,20 %, dan ytd sebesar 0,64%=dengan IPH pada Minggu keempat Oktober 2024 mengalami Daflasi (-0,12). Angka ini menunjukkan bahwa Inflasi Kab. Takalar masih rendah dibawah Propinsi Sulsel 1,5 %.” ucap Dr. Setiawan Aswad.
(Al)