Bea Cukai Sulbagsel berharap, melalui operasi yang berkelanjutan, peredaran rokok ilegal di wilayah Sulawesi Selatan dapat diminimalkan, sehingga masyarakat dapat memperoleh produk yang lebih aman dan sesuai ketentuan.
Masyarakat juga diimbau untuk melaporkan aktivitas mencurigakan terkait rokok ilegal di lingkungan mereka kepada pihak berwenang.
Sementara itu, Forum Koalisi Rakyat Bersatu (F-KRB) meminta agar Bea Cukai Sulbagsel tidak hanya fokus pada pemusnahan rokok ilegal, tetapi juga mengejar pelaku utama dan big bos yang diduga berada di balik jaringan peredaran tersebut.
“Pemusnahan saja tidak cukup; kami mendesak agar Bea Cukai juga mengejar pelaku dan big bos yang menjadi dalang peredaran rokok ilegal ini,” ujar Ketua F-KRB, Muhammad Darwis.
Darwis menegaskan kembali komitmennya untuk terus mengawal langkah Bea Cukai dalam memberantas rokok ilegal hingga tuntas.
F-KRB berharap Bea Cukai tidak hanya fokus pada pemusnahan, tetapi juga secara agresif menindak para aktor utama, termasuk pihak-pihak besar yang berada di balik distribusi rokok ilegal ini.
“Kami akan terus memantau proses ini dan mendesak tindakan nyata hingga semua pihak yang terlibat, terutama ‘big bos’ rokok ilegal, dapat dihadapkan pada proses hukum,” pungkasnya.
F-KRB juga mengajak masyarakat untuk aktif berperan dalam upaya ini dengan melaporkan segala aktivitas yang mencurigakan, sehingga pemberantasan rokok ilegal dapat berjalan lebih efektif.
Editor : 007
Follow Berita Pantau24jam.com di Google news