Dalam pernyataan yang diunggah di akun Instagram keluarga kerajaan, Raja Felipe mengungkapkan bahwa ia memahami “kemarahan dan frustrasi” masyarakat yang terdampak bencana ini.
Di sisi lain, beberapa pejabat lokal menilai kunjungan ini sebagai keputusan yang tidak tepat di tengah situasi yang masih kritis.
Juan Bordera, seorang anggota parlemen Valencia, mengungkapkan bahwa wajar jika masyarakat bereaksi dengan amarah, mengingat kondisi mereka yang kehilangan tempat tinggal, bisnis, dan akses ke kebutuhan dasar.
Dalam merespons bencana ini, pemerintah Spanyol telah mengerahkan 10.000 personel militer, polisi, dan garda sipil ke daerah terdampak.
Perdana Menteri Sanchez mengakui bahwa upaya tersebut masih “belum cukup,” mengingat skala kerusakan yang luar biasa akibat banjir ini.
Editor : Darwis
Follow Berita Pantau24jam.com di Google news