“Kota Makassar menunjukkan penurunan angka pengangguran,” ungkapnya.
Menurut Danny, untuk mengatasi masalah pengangguran dan kemiskinan, perlu adanya penguatan sistem kelembagaan mulai dari tingkat desa.
“Kita harus melibatkan semua perangkat desa, lurah, dan RT/RW untuk mengatasi masalah ini. Jika semua bekerja sama dan memantau situasi di pelosok, kita dapat mengantisipasi peningkatan kemiskinan,” tegas Danny.
Andi Sudirman, ketika diberi kesempatan untuk menanggapi, menegaskan bahwa data BPS menunjukkan penurunan angka kemiskinan di Sulsel.
“Kalau kita lihat data kemiskinan BPS, pada 2021 angka kemiskinan 8,78, dan turun menjadi 8,66 pada 2022. Ini menunjukkan tren penurunan,” kata Andi Sudirman.
Dia juga memaparkan data pengangguran di Sulsel selama masa jabatannya, mengklaim bahwa angka pengangguran menurun.
“Pengangguran kita 5,4 persen di tahun 2023, turun dari 5,7 persen pada tahun 2021. Untuk kota, dia sebut 13 persen, sementara data kami mencatat 5,13 persen,” ungkapnya.
Editor : 007
Follow Berita Pantau24jam.com di Google news