Pantau24jam.com– Situasi memanas jelang debat perdana Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan yang diselenggarakan KPU Sulsel pada Senin malam (28/10/2024).
Kericuhan terjadi saat ratusan simpatisan dua pasangan calon bertemu di depan lokasi acara dan nyaris terlibat bentrok serius.
Ketegangan meningkat ketika sejumlah simpatisan diduga melakukan upaya penyerangan terhadap pasangan calon nomor urut 1, Danny Pomanto-Azhar Arsyad (DIA), yang akhirnya berhasil dihalau oleh aparat kepolisian.
Kejadian bermula saat massa pendukung pasangan nomor urut 2, Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi, berkumpul lebih awal di depan hotel tempat debat berlangsung.
Dengan membawa bendera dan menyalakan flare, mereka meneriakkan yel-yel dukungan yang menggema di sekitar lokasi.
“Dua, nomor dua gubernur ku!” ujar massa simpatisan.
Kehebohan ini berlanjut ketika kelompok pendukung pasangan DIA tiba dan menanggapi yel-yel tersebut.
“Satu gubernur, hanya satu gubernur ku!” sahut simpatisan DIA.
Perseteruan di antara simpatisan ini dengan cepat berubah menjadi aksi dorong-mendorong, bahkan diiringi dengan provokasi verbal dan beberapa kali percikan baku pukul.
Insiden ini menarik perhatian aparat kepolisian yang telah berjaga di lokasi untuk mencegah situasi agar tidak semakin parah.
Sejumlah petugas segera meredam aksi saling dorong dan memisahkan kedua kubu simpatisan.