“Sinergi ini adalah langkah penting bagi kita untuk bersama-sama menuntaskan stunting di Jeneponto. Melalui kolaborasi yang solid antara pemerintah, mahasiswa, dan masyarakat, kita optimis target ini dapat tercapai”, ujarnya.
Kegiatan Semarak yang diisi oleh penyuluhan kesehatan, pelatihan pembuatan makanan sehat berbahan potensi lokal, hingga diskusi tentang pola asuh anak yang sehat, mendapat sambutan positif dari masyarakat.
Acara ini berhasil mengundang partisipasi aktif dari berbagai elemen masyarakat, mulai dari kader posyandu, ibu rumah tangga, hingga pemuda Desa Kerelayu.
“Program ini adalah bukti nyata dari pentingnya kolaborasi dan menghadirkan peran mahasiswa dalam menggerakkan masyarakat. Kami berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Jeneponto khusunya dalam hal penanggulangan masalah stunting”, jelas Dr Iswan Sanabi.
Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, diharapkan kegiatan ini dapat menjadi awal yang baik dalam mencapai target penurunan stunting di Kabupaten Jeneponto, serta menciptakan masyarakat yang lebih berdaya dan sejahtera. Tambahnya.
Turut hadir dalam acara ini Penjabat (PJ) Bupati Jeneponto, Kadis DPPKB dr Iswan Sanabi, perwakilan Polres, Kodim, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Jeneponto, Camat Tamalatea, perwakilan Dinas Kesehatan, Dinas Pertanian, Bappeda, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), serta Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM).
Ts humas jpt / Karpas
Post Views: 3