Pelaksana kegiatan pembangunan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) oleh Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) Cisarua Babakan Panjang.
Namun, sangat disayangkan proyek tersebut diduga pelaksana yang mengerjakan proyek tersebut terkesan asal jadi, tanpa memikirkan kualitas hasil pekerjaannya, sehingga terkesan tidak profesional. Jum’at, 13/9/2024.
Berdasarkan papan informasi diketahui adanya kegiatan P3-TGAI dari Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Direktorat Jenderal Sumder Daya Air dengan nilai Anggaran Rp. 195.000.000 yang bersumber dari dana APBN 2024.
Saat Awak Media mendatangi lokasi pembangunan P3-TGAI terlihat jelas pasir yang digunakan pasir kali dan batu kali yang tak sesuai spek dari Rencana Anggaran Belanja (RAB).
Dari informasi warga sekitar pembangunan P3-TGAI, yang mengatur semua pembangunan itu RW Karnadi.
“RW Karnadi yang di Cisarua, rumahnya jauh dari sini,” beber warga.
Oleh sebab itu, Awak Media Konfirmasi ke RW Karnadi melalui pesan WhatsApp, terkait proyek yang di kerjakan. Namun, sangat disayangkan ia tidak merespon dan diam seribu bahasa. Diamnya RW Karnadi, diduga kuat menutupi kecurangan dalam matrial proyek pembangunan P3-TGAI.
Adanya dugaan tersebut Awak Media mendatangi kantor Desa Purasari untuk mencari tahu tentang RW Karnadi dan bertemu dengan staff Desa. Menurut staff Desa, RW Karnadi dekat dengan Kades Purasari.