Setelah Putusan MK No. 60/PUU-XXII/2024, maka KIM Plus yang telah mendeklarasikan Ridwan Kamil-Suswono (Golkar-PKS) menjadi galau. Anies Baswedan yang telah ramai-ramai “dibunuh” oleh 12 partai politik kini bisa “hidup lagi” andai dicalonkan oleh partai yang memperoleh 6,5 persen suara.
KIM panik, terutama plusnya yaitu PKB, Nasdem dan PKS. PKB “keok” setelah terancam dihajar Jokowi di Muktamar, Nasdem sudah mengejek “adik Anies”, dan PKS titip Suswono ke KIM. Bersorak semua bahwa Anies Baswedan telah mati dan PDIP tinggal sendiri. Jokowi sudah melakukan “victory lap” sukses besar.
Tetapi ada “kekuatan lain” yang ternyata membuat kejutan, palu godam MK telah membuyarkan disain. Nampaknya Jokowi lupa meredam MK.
Bagi PKS yang dikenal partai paling sesuai dengan aspirasi rakyat, bersih, atau harapan umat kini dipastikan bimbang berat, akankah ia nekad berada dalam ruang tuktak taktik atau kembali ke rel aslinya ? Akankah PKS bertaubat atau tetap “istiqomah” untuk berada dalam kelinglungan politik yakni politik munafik ? Majelis Syuro yang akan menentukan.
*) Pemerhati Politik dan Kebangsaan
Bandung, 21 Agustus 2024
Post Views: 16