Amri bercerita, dirinya begitu akrab dengan para calon kepala daerah saat proses pendaftaran di KPU. Bahkan sangat mudah ditelpon. Namun saat sudah duduk menjadi bupati, komunikasinya tidak lancar.
“Banyak sekali bupati, sebelum diusung, kita akrab sekali. Pas menang, sulit sekali dihubungi. Nah saya berpesan, minta tolong Pak Hengky untuk angkatki telefonnya teman-teman PKS kalau ditelepon ki,” sebutnya.
“Kemarin kita penuh dinamika, teman-teman PKS punya calonnya masing-masing. Sekarang kita bersatu memenangkan calon bupati kita, tidak ada lagi kader PKB dan PKS. Kita menyatu memenangkan Pak HengkY,” jelas Amri yang juga Calon Wali Kota Makassar ini.
Sementara itu, Hengky menggaransi akan membesarkan PKS. Anggota DPRD Sulsel ini menjamin siap menggandeng PKB dan PKS jika diamanahkan sebagai Bupati Takalar.
“Saya ikut bertanggung jawab membesarkan PKB dan PKS Takalar. Saya tidak akan melupakan partai dan orang-orang yang telah berjuang bersama kami,” tandasnya.
Hengky mengapresiasi keputusan PKS yang akan mengusungnya di Pilkada Takalar 2024. Apalagi ia diberikan keleluasaan untuk menentukan calon wakilnya.
“Saya terbiasa bekerja berinteraksi dengan masyarakat kecil. PKS saya tahu membela masyarakat kecil. Insyaallah bersama PKS berbuah baik. Saya meyakini itu bahwa ini skenario tuhan,” paparnya.
Dia percaya, PKS tetap bersamanya hingga pendaftaran dan pertarungan nanti. Hengky pun bertekad memenangkan Pilkada Takalar bersama PKB dan PKS.
“Tentu sebagai orang yang memegang amanah, mendapatkan tanggung jawab, Insya Allah sampai mendapatkan kemenangan. Insya Allah jika saya diberi amanah, saya ikut bertanggung jawab terhadap kebesaran partai PKS. Mudah-mudahan apa yang kita lakukan hari ini diridhoi oleh Allah SWT. Setelah penyerahan hari ini. Saya tahu PKS setelah dipencet tombolnya, sampai ke bawah akan bergerak,” tandas Hengky.
(*)