Trias menegaskan, penyidik kepolisian juga masih terus mendalami kejadian tersebut. Terkait unsur kelalaian atau murni kecelakaan. Namun, dari hasil olah TKP, lokasi tersebut tampak rawan dan riskan digunakan untuk aktivitas treadmill.
“Treadmill dengan jendela sangat berdekatan. Lebar jendela 90 cm juga sangat lebar. Jarak bawah batas jendela sangat rendah hanya 30 cm sehingga memudahkan orang terjatuh,” tandasnya.
Terlebih kata Trias, aktivitas treadmill memacu penggunanya untuk menggunakan tenaga yang cukup besar. Sehingga ketika kelelahan, penggunanya bisa kehilangan kesadaran.
“Memang jika dilihat itu orang mudah jatuh ke belakang karena aktivitas tadi. Lalu bisa langsung jatuh ke bawah,” ucapnya.
Menurut Trias, pihaknya akan terus melakukan penyelidikan untuk memastikan apakah kecelakaan tersebut terjadi karena ada kelalaian yang dilakukan pihak pengelola tempat kebugaran. Jika dalam proses penyelidikan ditemukan unsur kelalaian, maka kasus tersebut akan dilakukan gelar perkara dan akan ditingkatkan penyidikan.
“Pemilik gym sudah dipanggil untuk dimintai keterangan,” pungkasnya.
(voi)
Post Views: 39