Sementara itu, Kepala Bappeda Kab Jeneponto, Alfian Afandi Syam mengemukakan bahwa jika kedepan Jeneponto diharapkan menjadi penyangga ekonomi regional, tentu kawasan permukiman padat di daerah ini masih memerlukan intervensi serius dari pemerintah. Terangnya.
“Dari sisi kemampuan fiskal, Jeneponto sangat terbatas jika dibandingkan dengan jumlah penduduknya. Hal ini menyebabkan optimalisasi pembangunan infrastruktur dan fasilitas publik belum maksimal, termasuk penyediaan Air”, ungkapnya.
Untuk itu, perhatian dari pemerintah pusat sangat diharapkan termasuk dukungan fiskal yang memadai guna meningkatkan pencapaian indikator ekonomi makro di Jeneponto. Dukungan ini diharapkan dapat mempercepat pembangunan infrastruktur serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Tandasnya.
Acara ini juga dihadiri oleh DPRD Kabupaten Jeneponto, Forkopimda, Sekertaris Daerah Jeneponto, Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan juga dihadiri Direktur Utama Perseroda dan insan pers.
Setelah pertemuan di Ruang Rapat Bupati, rombongan melakukan peninjauan ke Pasar Karisa dan melanjutkan meninjau ke lokasi pembangunan Reservoir penyediaan air baku untuk suplay air baku ke jaringan PDAM Kabupaten Jeneponto.
(*)
Post Views: 13