Hal itu di ungkapkan Pj. Bupati Takalar Dr. Setiawan Aswad,.M.Dev,.Plg dalam Rapat Koordinasi dengan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Yayasan Shin Indonesia di Ruang Rapat Pimpinan Lt. III Kantor Bupati Takalar, Rabu 8 Mei 2024.
“Pemerintah tidak bisa berjalan sendiri dalam menyelesaikan suatu permasalahan, kita beruntung karena ada swasta dan masyarakat yang ambil bagian dalam mengatasi hal tersebut” Ujarnya.
Ditambahkan pula, Pemerintah harus bisa mencarikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat dan membekali dengan keahlian dan penguatan kapasitas sehingga mereka bisa terserap masuk kepasar kerja. Untuk mempersiapkan itu semua, hari ini kita kedatangan tamu yang akan membantu kita dalam penyerapan tenaga kerja dijepang yang diperkuat dengan penandatangan MoU.
“Ini sebuah aset buat kita untuk membangun akses ke jepang, kita siapkan pemuda untuk magang dijepang tetapi alangkah baiknya mengembangkan pertanian ditakalar sebagai pembelajaran sebelum mereka diberangkatkan ke jepang. Harus ada gerakan bersama stakeholder dalam pengembangan keterampilan masyarakat sehingga dapat meningkatkan ekonomi dan kesejahteraannya” Tutup Dr. Setiawan.
Sementara itu, Ketua LPK Yayasan Shin Indonesia Syamsuri dalam pemaparannya menjelaskan bahwa Yayasan Shin Indonesia berdiri sejak tahun 2015 dan tahun 2017 kami mendapat kepercayaan dari Kementerian Tenaga Kerja RI selaku penyelenggara Program Pemagangan Khusus Luar Negeri khususnya di jepang.