Sorot

Andi Irwandi Natsir Blokir Wartawan, Kepercayaan Publik Mulai Tergerus

3
×

Andi Irwandi Natsir Blokir Wartawan, Kepercayaan Publik Mulai Tergerus

Share this article
Andi Irwandi Natsir Blokir Wartawan, Kepercayaan Publik Mulai Tergerus
Andi Irwandi Natsir Blokir Wartawan, Kepercayaan Publik Mulai Tergerus

Pantau24jam.com– Tindakan Andi Irwandi Natsir, Calon Wakil Bupati (Cawabup) Bone, yang memblokir akses WhatsApp wartawan dari salah satu media, memunculkan pertanyaan besar tentang komitmennya sebagai calon pemimpin. Jumat (11/10/2024)

Sikap ini dinilai meragukan, terutama ketika ia dihadapkan pada isu-isu penting yang memerlukan jawaban tegas, seperti tilang mobil dengan plat nomor gantung.

banner 325x300

Sikap defensif yang ditunjukkan Andi Irwandi menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat mengenai kesiapan dirinya dalam menghadapi tantangan yang lebih besar jika terpilih nanti.

Jika saat masih dalam masa kampanye saja ia sudah menghindari pertanyaan kritis, bagaimana nantinya ketika berada di posisi pemerintahan?

Menurut Hamid, seorang penggiat media sosial, tindakan memblokir wartawan ini adalah sinyal negatif yang menunjukkan bahwa Andi Irwandi mungkin tidak siap menghadapi tekanan publik.

“Jika baru jadi calon saja sudah menghindar dari pertanyaan media, bagaimana bisa dia diharapkan untuk menghadapi isu-isu yang lebih besar dan kompleks di pemerintahan?” tegasnya.

Dalam politik, keterbukaan dan kemampuan berkomunikasi dengan baik adalah kunci utama dalam membangun kepercayaan publik.

Sebagai calon wakil bupati, Dia seharusnya mampu menghadapi kritik dan menjawab pertanyaan sulit, bukan justru menghindar dengan cara memblokir komunikasi.

Langkah yang diambil oleh Andi Irwandi ini juga mencerminkan potensi lemahnya mentalitas kepemimpinan.

Di dunia politik yang penuh dengan tuntutan akuntabilitas, sikap tertutup semacam ini bisa memperburuk citranya di mata masyarakat.

Hamid menambahkan, bukan hanya seorang calon pemimpin, tetapi seluruh perangkat pemerintahan, mulai dari ASN hingga aparat penegak hukum, seharusnya tetap membuka diri terhadap kritik dan keluhan masyarakat.

“Memblokir akses komunikasi dengan rakyat, apalagi wartawan, hanya akan memperburuk kepercayaan publik,” lanjutnya.

Insiden Tilang dan Tanggapan Kontroversial

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *