BIN Projamin Sul-sel Geruduk Kantor BPN kota Makassar

Pantau24jam.com–Dalam rangka mewujudkan masyarakat yang adil, makmur sejahtera, Badan Investasi Nasional (BIN) Projamin, Sulawesi Selatan, melakukan aksi unjuk rasa didepan kantor BPN kota Makassar, terkait sistem pelayanan pertanahan yang menjadi pelaku terbitnya sertifikat tanah Rumah Sakit Siloam yang berlokasi di jalan Metro Tanjung Bunga, Kecamatan Mariso. Jumat ( 26/082022).

Bacaan Lainnya

Massa aksi yang di komandoi Maslim Dg Gau sebagai Jenderal lapangan, menyuarakan aspirasi masyarakat. Yang dianggap pihak Rumah Sakit Siloam merampas hak-hak rakyat, pengguna jalan.

Aksi unjuk rasa berlangsung selama dua jam, sampai ada negosiasi dari pihak BPN kota Makassar, yang menemui para massa aksi, sekilas mendengar tuntutan para massa aksi, terkait Splan rumah sakit Siloam yang diduga melanggar aturan.

Negosiasi dengan para massa aksi tidak mendapatkan titik temu apa yang diharapkan oleh massa aksi.

Salah satu pihak BPN kota Makassar, yang tidak menyebutkan namanya, mengatakan bahwa bukan kewenangan BNP kota Makassar yang mengeluarkan Siteplan, silahkan saudara pengunjuk rasa berkordinasi dengan pihak instansi terkait.

“Lanjut Sekjen komando Badan Investasi Nasional (BIN) Projamin Abdul Rasyid. Mengatakan kami akan bergeser ke kantor ATR/BPN Kanwil Sulawesi Selatan untuk melanjutkan orasi kami sampai mendapatkan keputusan yang diambil oleh kepala BPN Sulawesi Selatan, untuk memfasilitasi kami.

Sekjen komando Badan Investasi Nasional, sangat menyayangkan sikap pihak BPN kota Makassar tidak memberikan ruang, Dimana kami turun aksi untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat, dimana tanah masyarakat itu dijual, PT GMTD, kepada rumah sakit Siloam,” ungkapnya.

“Maslim Dg Gau melanjutkan orasinya didepan kantor BNP kanwil Sulawesi Selatan, dan menuntut tidak akan mundur selangkah pun, jika tuntutan kami tidak diterima kepala BPN atau perwakilan Sulawesi Selatan,” kata Jendral Maslim.

Berselang beberapa menit, aksi massa, diterima, Ashar Kasi Dua. BPN Kanwil Sulawesi Selatan. Merespon kegiatan aksi massa dan siap memfasilitasi untuk mempertemukan kedua belah pihak, kepala BPN kota Makassar, dan Projamin Sul-sel, dan jajarannya, dengan secara administratif menyurat ke kantor wilayah pertanahan Nasional Sulawesi Selatan.

Massa aksi akhirnya meninggal lokasi, dengan tertib aman dan kondusif.

Redaksi

Pos terkait