Menko PMK Muhadjir Effendy Akui Peran Besar Masyarakat Sipil dalam Membantu Menangani Bencana di Tanah Air

Sebaiknya Mulai Jaga Mulut, Agar Kita Bertamu ke Tetangga Tak Diusir

Pantau24jam.com- Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, kehadiran Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang bergerak di bidang filantropi berperan penting dalam berbagai upaya penanganan hal-hal “gawat” di Indonesia.

Bacaan Lainnya

Menurut Muhadjir, Indonesia merupakan wilayah yang rentan dilanda situasi gawat, terutama dikarenakan bencana alam, ataupun juga bencana non alam. Tentunya, penanganan hal-hal gawat tersebut tidak bisa hanya ditangani oleh pemerintah.

Karena itu, Muhadjir mengatakan, peran dari lembaga swadaya masyarakat dan lembaga filantropi sangat besar.

“Kehadiran lembaga swadaya masyarakat dan volunteer di Indonesia menjadi kekuatan utama dalam masyarakat sipil di Indonesia. Saya harus akui peranan masyarakat sipil dalam berbagai bencana porsinya sangat besar,” ujar Muhadjir di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, pada Kamis (19/5/2022).

Baca Juga:
Komentari Kasus Ustaz Abdul Somad Ditolak Singapura, Menko PMK Muhadjir Effendy Sarankan Jaga Mulut

Untuk diketahui, bencana gempa bumi, tsunami dan likuefaksi di Provinsi Sulawesi Tengah sudah memasuki tahun keempat dalam penanganan baik masa darurat maupun masa penanganan pasca-bencananya.

Muhadjir menuturkan masih banyak permasalahan di lapangan yang perlu diupayakan percepatan penuntasannya agar bisa selesai.

Karena itu, peran dari lembaga filantropi seperti Budha Tzu Chi Indonesia dan Asean Coordinating Centre for Humanitarian Assistance on Disaster Management (AHA Centre) yang memberikan bantuan berupa hunian tetap sangat membantu pemerintah Indonesia dalam percepatan penanganan pasca-bencana.

“Saya mewakili pemerintah Indonesia mengucapkan terimakasih atas keterlibatan Budha Tzu Chi dan AHA Centre khususnya dan seluruh pihak yang terlibat dalam upaya pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat terdampak bencana di Sulawesi Tengah,” ujar Menko PMK.

Muhadjir meminta, setelah diserahkan secara sah kewenangan dan pengelolaan kepada pemerintah Provinsi dan Kota/Kabupaten diharapkan dapat memberikan pelayanan terhadap masyarakat yang berada di Lokasi Huntap dengan lebih maksimal baik dalam urusan administrasi maupun dalam urusan-urusan lainnya.

Baca Juga:
Soroti Kasus UAS Ditolak Singapura, Menko PMK: Sebaiknya Mulai Jaga Mulut, Agar Kita Bertamu ke Tetangga Tak Diusir

Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang itu juga berharap, keterlibatan-keterlibatan dari lembaga filantropi serupa bisa terus ditingkatkan dalam membantu pemerintah di berbagai sektor.

Pos terkait