| An Seyoung (Korsel), baru berusia 19 tahun, tetapi sudah sukses membuat hattrick juara di Nusa Dua, Bali. |
JAKARTA, Pantau24jam.com, – Gelaran BWF World Tour Finals 2021 sudah tuntas, Minggu (5/12/2021) malam. Event bulu tangkis dengan hadiah sebesar 1,5 juta dolar AS itu sekaligus menjadi penutup dari rangkaian acara Indonesia Badminton Festival (IBF) 2021 yang digelar mulai 16 November lalu. Sebelumnya, sudah ada dua turnamen begulir, yaitu Indonesia Masters 2021 (16-21 November), dan Indonesia Open (23-28 November). Ketiga event IBF tersebut dilangsungkan di Bali International Convention Centre (BICC), The Westin Resort, Nusa Dua.
Di BWF World Tour Finals, para pemain Korsel meraih dua gelar juara dari nomor ganda putri dan tunggal putri. Pada sektor ganda putri, Kim Soyeong/Kong Heeyong berhasil naik podium setelah mengalahkan Nami Matsuyama/Chiharu Shida (Jepang) dengan skor identik 21-14, 21-14 dalam waktu 44 menit.
Adapun di nomor tunggal putri, An Seyoung menahbiskan diri menjadi yang terbaik seusai menghajar ratu bulu tangkis India Pusarla V. Sindhu dengan skor 21-16, 21-12 dalam tempo 39 menit. Khusus An Seyoung, pebulu tangkis 19 tahun itu mencatat hattrick juara di IBF 2021 karena sebelumnya sudah menggondol trofi Indonesia Masters 2021 dan Indonesia Open 2021.
Di Daihatsu Masters dia mengalahkan unggulan pertama asal Jepang, Akane Yamaguchi. Sepekan kemudian, di Indoenesia Open, menghempaskan unggulan kedua asal Thailand, Rachanok Intanon.
 |
| Dechapol/Sapsiree, ganda campuran Thailand yang sukses merengkuh empat gelar dalam satu bulan terakhir, termasuk hattrick di Nusa Dua. |
Pebulu tangkis lainnya yang sukses mengukir hattrick di IBF 2021 ialah ganda campuran Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand). Pada laga puncak World Tour Finals 2021, wakil dari Negeri Gajah Putih itu membungkam Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang) lewat pertarungan dua gim dengan skor 21-19, 21-11 dalam waktu 40 menit. Ini menjadi gelar kempat secara beruntun bagi Dechapol/Sapsiree melengkapi gelar sebelumnya, yaitu Hylo Open 2021.
Dari sektor ganda putra, pasangan andalan tuan rumah Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo gagal meraih gelar juara seusai kalah dari Takuro Hoki/Yugo Kobayashi. Duet Jepang tersebut mengatasi perlawanan The Minions lewat pertarungan tiga gim dengan skor 21-16, 13-21, 21-17 dalam waktu 1 jam 1 menit.
The Minions sebelumnya kalah di final Daihatsu Masters, namun kemudian membalasnya di final Indonesia Open—yang sekaligus membuat mereka mencapai hat-trick juara Indonesia Open.
 |
| Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, ganda putra Jepang yang merebut dua gelar di Nusa Dua, dua-duanya dengan mengalahkan The Minions. |
Adapun untuk sektor tunggal putra, Viktor Axelsen tanpa kesulitan mengatasi Kunlavut Vitidsarn (Thailand) dengan skor 21-12, 21-8 hanya dalam waktu 43 menit. Ini gelar kedua Axelsen setelah Indonesia Open. Gelar juara tunggal putra Daihatsu Masters diraih Kento Momota, pemain Jepang yang kemudian mundur dari WBF World Tour Finals karena cedera.
Disamping Momota, sejumlah pemain lainnya juga mundur dari WBF World Tour Finals, bahkan di babak-babak akhir. Penampilan yang panjang membuat rentan cedera. Namun, mereka tetap akan tampil di event terakhir pada 2021 ini. Yakni, WBF World Championship, yang digelar 12-19 Desember di Hueva, Spanyol.
Ada 16 wakil Indonesia yang tampil di Kejuaraan Dunia 2021 tersebut.
HASIL WBF WORLD TOUR FINALS
Tunggal Putra: Viktor Axelsen (Denmark) vs Kunlavut Vitidsarn (Thailand), 21-12, 21-8; Tunggal Putri: An Se Young (Korea Selatan) vs Pusarla Venkata Sindhu (India), 21-16, 21-12; Ganda Putra: Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang) vs Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (Indonesia), 21-16, 13-21, 21-17; Ganda Putri: Kim Soyeong/Kong Heeyong (Korea Selatan) vs Nami Matsuyama/Chiharu Shida (Jepang), 21-14, 21-14; Ganda Campuran: Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand) vs Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang), 21-19, 21-11. (Tb)
