AMBON – Pantau24jam.com. Pemerintah terus gencar melakukan vaksin bagi anak usai 12-17, hal ini dimaksud agar pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) berjalan lancar dan aman.
Namun dalam pelaksanaannya, masih ada sebagian anak yang belum divaksin, dikarenakan kondisi kesehatan, juga disebabkan tidak diizinkan oleh orang tua.
Wakil Ketua DPRD Maluku, Azis Sangkala diminta pendapat terkait hal ini, menilai anak yang belum divaksin bukan menjadi penghambat untuk PTM.
Hal ini disampaikan kepada wartawan di kantor DPRD Maluku, Selasa (14/09/2021).
“Untuk siswa yang tidak divaksin harus mencari jalan keluar sehingga bisa menerima pelajaran, karena bukan maunya tetapi karena keadaan. Jadi jangan sampai menjadi faktor penghambat untuk PTM Terbatas,” ujarnya
Olehnya itu, Sangkala menilai pemerintah harus mencari solusi terhadap persoalan ini, walaupun tidak mengikuti PTM, tetapi siswa tersebut tetap menerima pembelajaran dengan baik.
“Jadi harus mencari solusi terhadapo bersangkutan, apakah dilaksanakan via daring, atau penugasan rutin dari guru kepada bersangkutan, agar tetap mengikuti proses pendidikan sampai orang tua yang bersangkutan bersedia anaknya di vaksin,” tuturnya.
Wakil rakyat dari Maluku Tengah ini juga meminta kepada Pemerintah Kota Ambon untuk memberikan kemudahan kepada anak yang ingin memperoleh surat keterangan.
“Harus diberikan kemudahan, sehingga anak bisa mengikuti PTM nantinya,” ucapnya.
