Rekomendasi Bappenas Untuk Provinsi Jawa Timur

BANDUNG – pantau24jam.com. Rapat Koordinasi Teknis Perencanaan Pembangunan (Rakortekrenbang) beberapa waktu yang lalu, tentang target Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) Provinsi Jawa Timur yang disepakati adalah 5,4 persen hingga 5,7 persen.

Beberapa hal yang dapat mendukung pencapaian LPE adalah meningkatnya kinerja ekspor yang didorong oleh meningkatnya permintaan ekspor tembaga katoda, industri pengolahan laut, dan tekstil.

Kemudian, untuk tingkat kemiskinan, sasaran yang disepakati berada pada kisaran 10,47 persen hingga 10,76 persen. Target tingkat kemiskinan akan dapat dicapai dengan adanya sinergi program pendampingan sosial dan pemutakhiran Data Terpadu Kesejahteran Sosial (DTKS), sehingga program dapat tersalurkan secara inklusif dan tepat sasaran.

Sedangkan untuk sasaran tingkat pengangguran terbuka adalah sebesar 4,61 hingga 4,81 persen. Target angka TPT berdasarkan hasil Rakortekrenbang sangat optimis dibandingkan dengan proyeksi Bappenas. Faktor – faktor pendorong suplai tenaga kerja di Jawa Timur perlu untuk dipertimbangkan.

“Bappenas telah mengkaji isu strategis daerah Provinsi Jawa Timur antara lain: belum tercukupinya tenaga kerja yang terampil dan berkualitas untuk kebutuhan industri berteknologi tinggi; ketertinggalan wilayah di Selatan dan Kepulauan Provinsi Jawa Timur; banjir di wilayah utara Provinsi Jawa Timur; tingginya tingkat kemiskinan perdesaan; tingginya AKI, AKB, Stunting, penyakit menular dan tidak menular lainnya”, ujar Menteri Bappenas.

Oleh karena itu, Bappenas memberikan beberapa rekomendasi terkait isu strategis dalam Musrenbang Provinsi Jawa Timur. Rekomendasi tersebut antara lain: meningkatkan kualitas pelatihan dan pendidikan vokasi dalam rangka mendukung kebutuhan industri berteknologi tinggi; melakukan pengembangan wilayah dan pembangunan infrastruktur di Selatan dan Kepulauan Provinsi Jawa Timur; melakukan pengendalian banjir di Wilayah Utara Provinsi Jawa Timur; meningkatkan nilai tambah pertanian; mengentaskan kemiskinan di perdesaan melalui peningkatan pelayanan kesehatan dan peningkatan pendapatan masyarakat.

Andi Maryam / Andiz

Pos terkait