Kunker ke Kabupaten Luwu Utara, Nurdin: Kita butuh 1.200 Huntap

MALILI – pantau24jam.com. Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah kembali berkunjung ke Kabupaten Luwu Utara (Lutra) pada Kamis, 17 September 2020.

Terhitung pasca banjir yang menelan banyak korban jiwa serta kerusakan yang parah ini, Gubernur telah berkunjung sebanyak 5 kali.

Kunjungan Gubernur kali ini dalam rangka pembangunan hunian tetap (huntap) bagi korban banjir bandang dan tanah longsor Lutra.

Nurdin menyebutkan bahwa sebagai wakil dari pemerintah pusat, ia harus memastikan penanganan bencana berjalan dengan baik juga bagi warga yang terdampak.

“Tugas gubernur adalah wakil pemerintah pusat di daerah, saya melaksanakan itu. Jadi kita harus bahu-membahu menggerakkan semua sektor, tentu ini untuk meringankan beban saudara-saudara kita yang tertimpa musibah,” jelas Nurdin.

Pemprov melakukan pembangunan huntap terlebih dahulu meskipun sudah dijanjikan oleh pemerintah pusat melalui PUPR dan BNPB untuk memancing pembangunan agar cepat dilaksanakan.

Sebelumnya, telah dibangun hunian sementara sebanyak 100 unit. Kemudian dilakukan pembangunan Huntap, dan setelah ini akan dilakukan pembangunan oleh pemerintan pusat.

Dimana PUPR akan membangun 200 unit huntap, juga BNPB dan Kementerian Sosial (Kemensos).

“Kita butuh 1.200 Huntap. Harapan kita, enam bulan ke depan, minimal 70 persen kita sudah pindahin semua orang yang di huntara,” jelasnya.

Nurdin juga menyampaikan bahwa pembangunan hunian warga harus dilakukan secepatnya, kemudian melakukan pemulihan ekonomi.

Sementara itu, Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani menuturkan bahwa perpanjangan penetapan status tanggap darurat penanganan bencana alam banjir bandang dan tanah longsor di Kabupaten Luwu Utara berakhir pada 11 September 2020 lalu, dan saat ini masuk dalam masa transisi darurat menuju pemulihan

Indah juga mengatakan bahwa bencana alam banjir bandang dan tanah longsor tersebut menimbulkan korban jiwa, hilangnya harta benda, kerusakan infrastruktur jalan, jembatan, pemukiman warga, lahan pertanian dan perkebunan.

“Berdasarkan verifikasi ulang dan data terbaru, diperoleh rumah warga rusak sebanyak 4.037 unit. Ini terdiri dari 1.295 unit rusak berat, 123 unit rusak sedang dan 2.619 rusak ringan,” urainya.

Pelaksanaan pembangunan hunian tetap (Huntap) tahap satu ini bersumber dari Bantuan Keuangan Provinsi Sulsel.

50 unit ini tersebar di Kelurahan Bone Tua Kecamatan Masamba sebanyak 20 unit, Dusun Panampung Desa Radda Kecamatan Baebunta 20 unit, dan Sinode 10 unit.***

Sumber : https://fixmakassar.pikiran-rakyat.com/sulsel/pr-57751037/kunker-ke-kabupaten-luwu-utara-nurdin-kita-buntuh-1200-huntap?

Pos terkait