MALILI – pantau24jam.com. Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin abdullah bersama Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulsel, Faisal Amir mengadakan pembahasan mengenai anggaran dan penegakan protokol kesehatan secara ketat di setiap tahapan Pilkada 2020.
Ketua KPU Sulsel, Faisal Amir mengatakan bahwa pertemuan ini membahas mengenai penanganan Covid-19 pada proses Pilkada serentak berlangsung.
“Kita bicara soal pilkada, termasuk soal penanganan Covid-19, dan kita diskusikan untuk memperketat protokol kesehatan di setiap tahapan Pilkada,” pungkas Faisal.
Dia juga menjelaskan bahwa berdasarkan penyampaian dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri), pencairan anggaran Pilkada Serentak 2020 sudah ada yang mencairkan sampai 100 persen sejak bulan Juli lalu.
Menurut Faisal mulai dari tanggal 23 sampai seterusnya, pihak KPU sudah disibukkan dengan urusan administrasi proses Pilkada. Oleh karena itu, pembahasan dan pencairan anggaran lebih baik dicairkan sejak awal.
“Sampai hari ini, September ini, sudah mau masuk penetapan calon pada tanggal 23, pada tanggal 26 akan melaksanakan tahapan kampanye, maka di tanggal-tanggal itu, kita sudah disibukkan dengan hal-hal teknis administrasi pelaksanaan Pilkada,” jelasnya.
Ia juga menjelaskan bahwa alangkah baiknya lagi, Pemprov dan KPU tidak lagi mengurusi ketersediaan anggaran melainkan berfokus pada kebutuhan pilkada, baik kebutuhan teknis Pilkada maupun kebutuhan APD.
Sementara itu, Nurdin Abdullah mengatakan bahwa yang terpenting adalah bagaimana Pemprov Sulsel melakukan pencairan anggaran Pilkada Serentak 2020 sesegera mungkin.
“Ya pertama tentu beliau melaporkan berbagai tahapan yang sudah dilakukan. Kedua, beliau juga meminta supaya beban kegiatan yang semakin besar, sehingga anggaran segera penuhi hari ini selesai,”