Gempa Bumi Kekuatan Magnitudo 6,1 Guncang Jepara, Getaran Terasa Hingga Bali

JAKARTA – pantau24jam.com. Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 6,1, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan, gempa yang berpusat di koordinat 6.12 Lintang Selatan dan 110.55 Bujur Timur, sekitar 53 km barat laut Jepara, pada kedalaman 578 km mengguncang Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Selasa, 7/7/2020 pukul 05.54 WIB.

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono mengatakan guncangan gempabumi ini dirasakan di daerah Karangkates, Nganjuk, Yogyakarta, Purworejo, Kuta dan Mataram dengan skala III MMI atau getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan akan truk berlalu namun tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Adapun Denpasar, Malang, Lumajang, Tulungagung, Blitar, Ponorogo, Pacitan, Surabaya, Wonogiri dan Kebumen dengan skala II-III MMI. Sedangkan Banjarnegara, Pangandaran, Karangasem, Lombok Barat , Garut, Boyolali, Krui, Sekincau, Semaka, Pekalongan, Banyumas, Wonosobo, Magelang, Purbalingga dan Gianyar dengan skala II MMI atau getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

“Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami,” dalam keterangannya, Selasa 7 Juli 2020.

Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jepara Arwin Noor Isdianto mengatakan bahwa belum ada laporan mengenai kerusakan akibat gempa tersebut.

“Gempa tersebut memang tidak dirasakan oleh warga, termasuk informasi di wilayah pantai hingga kini juga tidak ada laporan masuk terkait gempa tersebut,” tuturnya.

Warga Kecamatan Keling di Jepara yang sedang berada di luar rumah saat gempa terjadi mengatakan bahwa dia tidak merasakan getaran gempa.

“Saya justru baru mengetahui jika pukul 05.54 WIB terjadi gempa,” imbuh Hari, warga Keling.

Namun seorang warga Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengaku merasakan getaran gempa.

“Saya merasakan getaran yang disebutkan pusat gempanya ada di Kabupaten Jepara,” jelas Arif, warga Bantul.

Arwin mengatakan, sejak awal tahun 2020 sampai sekarang Kabupaten Jepara sudah tiga kali menghadapi gempa, namun semuanya tidak sampai menimbulkan kerusakan.

Sukri / Andiz

Pos terkait