Laskar Merah Putih (LMP) Indonesia Sulsel Advokasi Kasus PDP RSU Bhayangkara, Negatif Dinyatakan Positif Covid

MAKASSAR – pantau24jam.com. Laskar Merah Putih Indonesia Sulsel dipimpin Andi Nur Alim mendatangi posko covid-19 Sulsel dalam rangka pelaporan kematian meninggal pada (15/5) pasien di RS. Bayangkara yang dinyatakan negatif Covid-19. di Balai M Yusuf Jalan. Jend. Sudirman Kec. Ujung Pandang Kota Makassar. Kamis, 4/6/2020 Pukul 10.46 Wita.

Adapun pasien yang dimaksud, Nama : Nurhayani Abram, Lahir di Ujung Pandang 26-06-1971 (48 tahun), Jenis kelamin : Perempuan, agama : Islam dan beralamat : Perum Bumi Palangga Mas 2 Blok B 3 Kel. Jenetalasa Kec. Palangga Kab. Gowa.

Kolonel Inf Eden Staf Ahli Pangdam XIV/Hasanuddin mengatakan pihak gugus tugas melakukan upaya dengan semaksimal mungkin untuk memutus rantai penyebaran mata rantai Covid-19.

“Awal mula pelaksanaan didasarkan karena adanya penolakan jenazah yang terindikasi kemudian pemerintah memutuskan untuk membentuk satgas Covid-19. Pada faktanya dari beberapa kasus kematian yang terindikasi, beberapa pasien dinyatakan meninggal setelah beberapa hari pemulasaraan jenazah. Hasil swab harus dilaksanakan 2x pengecekkan demi kepastian dan juga keselamatan tim , sehingga jenazah sudah di makamkan terlebih dahulu lalu kemudian hasil swab di nyatakan negatif/positif”, ujar Kolonel Inf Eden Staf Ahli Pangdam XIV/Hasanuddin

Dikaitkan dengan penolakan pemakaman di TMP Umum, pemerintah mengambil jalan keluar sehingga ditentukan adanya TMP Khususnya untuk pasien meninggal penderita covid-19. Tidak ada maksud dari pemerintah untuk dengan sengaja memilih tempat pemakaman pasien. Jelasnya.

Penyampaian Andi (Suami almarhum), apa kebijakan dari tim Gugus apabila pasien dinyatakan negatif. Adakah usaha dari tim Gugus untuk membersihkan nama baik keluarga dan pasien karena terlebih dahulu keluarga di jauhi oleh keluarga dan masyarakat.

“Bagaimana protokol tim Gugus apabila dinyatakan pasien Meninggal Dunia dinyatakan negatif Covid-19”, tutur Andi (Suami almarhum).

“Kami sangat menyayangkan kasus seperti ini dapat terjadi, kesannya pasien yang meninggal karena sakit se enaknya di vonis positif terinfeksi virus corona. Kami harap kasus seperti ini terulang lagi. Gubernur sulsel sebagai ketua Gugus Covid-19 kiranya bertanggungjawab”, tegas Andi Nur Alim Laskar Merah Putih Indonesia yang di dampingi Andi Zulkarnain Nurdin Sekretaris LMPI Sulsel

Selanjutnya keluarga menuju Kantor Gubernur Sulsel untuk menemui langsung Gubernur Nurdin Abdullah.

Giat dihadiri oleh Kolonel Inf Eden Staf Ahli Pangdam XIV/Hasanuddin, Muh. Ichan Kepala Dinkes Prov Sulsel, Hendro Kabid BPBD Prov. Sulsel, Dr. Sul Dokter Kesehatan Gugus Sulsel.

Andiz / Kr Pasang

Pos terkait