PUASA SYAWAL DAN NIATNYA

Penulis Oleh : Salehuddin Mattawang

JENEPONTO – pantau24jam.com. Setelah sebulan penuh berpuasa di bulan suci Ramadhan menahan segala apa-apa yang membatalkannya. Tibalah kita di bulan Syawal dan umat Islam di anjurkan untuk berpuasa 6 hari di dalamnya.

Dari Ayyub al-Anshori, Rasulullah SAW bersabda :

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ

“Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh.” (HR. Muslim no. 1164)

Imam Nawawi rahimahullah berkata, “Menurut ulama Syafiiyah, puasa enam hari di bulan Syawal disunnahkan berdasarkan hadis di atas. Disunnahkan melakukannya secara berturut-turut di awal Syawal yaitu pada 2-7 Syawal.

Namun bagaimana jika tidak berturut-turut atau tidak dilakukan di awal Syawal ? Bolehkah ? tetap boleh. Seseorang yang tidak berpuasa pada tanggal itu, sekalipun tidak berurut-urutan tetap mendapatkan keutamaan puasa Syawal seakan puasa wajib setahun penuh.

Sunnah ini tidak di perselisihkan diantara ulama Syafiiyah, begitu pula hal ini menjadi pendapat Imam Ahmad dan Daud (Al Majmu, 6:276).

Untuk memantapkan hati, ulama menganjurkan seseorang untuk melafalkan niatnya.

Berikut ini lafal niat puasa Syawal

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin an adâi sunnatis Syawwâli lillâhi taâlâ.

Artinya, “Aku berniat puasa sunnah Syawal esok hari karena Allah SWT.”

Kemudian bagi orang yang mendadak di pagi hari ingin mengamalkan puasa Syawal, maka itu tetap diperbolehkan selama yang bersangkutan belum makan, minum dan hal lain yang membatalkan puasa sejak subuh, karena sejatinya niat di malam hari hanya berlaku untuk puasa wajib saja.

Saat itu itu juga bagi yang berniat puasa Syawal di siang hari di anjurkan melafalkan niat puasanya sebagai berikut

نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma hâdzal yaumi an adâi sunnatis Syawwâli lillâhi taâlâ.

Artinya, “Aku berniat puasa sunah Syawal hari ini karena Allah SWT. (Wallahu alam)

*Penulis adalah Pembina Pondok pesantren An-Nuriyah Bontocini Kab. Jeneponto

Rabu, 27 Mei 2020

Pos terkait