Apakah Benar Uang Kertas Bisa Sebarkan Virus Corona?

JAKARTA – pantau24jam.com. Virus corona atau covid-19 kini sudah menyebar hingga sejumlah negara di dunia ini, termasuk Indonesia.

Hal itu membuat masyarakat menjadi panik karena takut tertular virus corona.

Bahkan akhir-akhir ini beredar kabar mengenai kemungkinan transmisi virus melalui uang yang beredar luas.

Pemprov DKI Jakarta mengimbau agar warga ibu kota untuk mulai mengurangi penggunaan uang tunai dalam melakukan transaksi.

Penukar uang Arab Saudi memakai sarung tangan saat ia menghitung mata uang di sebuah toko penukaran mata uang di Riyadh, Arab Saudi.

Hal itu dikarenakan baru-baru ini seorang karyawan PT Bank Central Asia (BCA) kantor pusat di Jakarta positif terjangkit virus corona.

Lalu, benarkah uang bisa menyebarkan virus corona?*
Konsultan paru sub infeksi RSUP Persahabatan, dr.Erlina Burhan mencoba memberi penjelasan soal kabar tersebut.

Ia menyebutkan bahwa uang tidak bisa sebarkan virus corona.

“Virus corona diketahui bisa menyebar melalui droplet atau tetesan air ludah dari bersin atau batuk orang yang terinfeksi ke orang-orang sekitarnya”, ujar dr.Erlina Burhan Rabu, 1/4/2020

“Virus bisa menyerang tubuh orang yang terinfeksi saat kekebalan tubuh orang tersebut menurun”, tuturnya

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), ada kemungkinan virus corona atau covid-19 dapat berpindah melalui uang tunai.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebelumnya telah mengimbau orang-orang untuk segera mencuci tangan dengan sabun setelah memegang uang, untuk mencegah virus corona.

WHO juga mengatakan, ada kemungkinan risiko infeksi mematikan dapat ditransmisikan selama transfer uang, karena uang yang sering berpindah-pindah tangan dan bisa mengandung bakteri dan virus.

Terkait hal tersebut, pihak WHO menyarankan agar orang-orang melakukan pembayaran cashless.

Namun, WHO tidak pernah menyatakan secara tegas bahwa uang bisa menyebarkan virus corona.

“Kami ditanya apakah uang kertas dapat menyebarkan COVID-19, kami mengatakan Anda harus mencuci tangan setelah memegang uang, terutama jika akan makan atau memegang makanan,” beber juru bicara WHO, Fadela Chaib.

Andiz

Pos terkait