JAKARTA – pantau24jam.com. Syamsuddin Nur Makka atau yang biasa disapa Ustadz Syam salah satu penceramah kondang pada program acara Islam Itu Indah di stasiun TV swasta nasional.
Raut wajah Ustadz Syam tersipu malu setelah salah satu netizen bertanya di segmen Tanya Dong Ustadz? penanya inisial @gadissepty diacara Islam Itu Indah pada Rabu 11/3/2020 sekira pukul 05.55 WIB
“Assalamu Alaikum Ustadz/dzah, saya nanti berumur 26 tahun ingin cepat menikah dengan Ustadz Syam, bagaimana cara biar ustadz menerima saya, dan karena Ustadz Syam belum punya istri, bolehkah saya merebut Ustadz Syam ?”, kata @gadissepty
Saat itu pula, Ustadz Nur Maulana memberi semangat agar Ustadz Syam berkenan ta’aruf, program acara yang ditayangkan secara langsung tersebut berhasil membuat penonton terkesima dan takjub Ustadz Syam masih tegar dan sabar memberikan jawaban yang indah.
“Alhamdulillah, terima kasih ya @gadissepty, saya serahkan sepenuhnya kepada Allah ta’ala semoga ada petunjuk dari Nya”, ujar Syamsuddin Nur Makka atau yang biasa disapa Ustadz Syam dengan jawaban singkat sembari tersenyum.
Ustadz Syam Pernah Ditegur MUI dan KPI
Ustadz Syam pernah mendatangi kantor pusat Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk meminta maaf setelah ceramahnya menuai protes dari publik. Dalam tayangan yang disiarkan Sabtu, 15 Juli 2017, penceramah dalam program Islam Itu Indah Trans TV itu mengatakan salah satu nikmat yang ada di surga adalah pesta seks.
“Salah satu nikmat yang ada dalam surga adalah pesta seks, minta maaf, karena inilah yang kita tahan-tahan di dunia, inilah yang kita tahan-tahan di dunia. Kenikmatan terbesar yang diberikan Allah swt adalah pesta seks. Karena inilah yang sudah ditahan di dunia oleh para lelaki. Laki-laki disuruh menahannya, lagi musim panas. Perempuan lebih kuat sebenarnya, saya tidak setuju kalau perempuan dikatakan lemah. Laki-laki kalau naik pesawat pasti pakai jaket. Perempuan pakai tanktop, Masya Allah kuatnya,” itulah penggalan ceramah Ustadz Syam.
Ketua Komisi Dakwah MUI, K.H. Cholil Nafis mengatakan Ustaz Syam mendatangi kantor pusat MUI pada Selasa, 18 Juli 2017 dan meminta maaf. “Ia minta maaf atas salah ucap dan salah pemahaman tentang kehidupan di surga,” kata Cholil.
Ustaz Syam mengaku salah ucap dalam ceramahnya yang membahas kehidupan di surga itu. Menurut Cholil, penceramah itu bermaksud untuk menggambarkan betapa nikmatnya kehidupan di akhirat apabila masuk surga.
Ia ingin mengajak umat manusia agar menyalurkan hasrat seks sesuai aturan Islam supaya diberikan nikmat yang besar oleh Allah. Akan tetapi, menurut Cholil, ustadz itu mengakui bahwa ucapannya memang tak layak.
Karena itu, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) memberikan surat peringatan kepada Trans TV. Kepada KPI, pihak Trans TV juga meminta maaf dan berjanji untuk memperbaiki kesalahan itu. “Secara internal manajemen Trans TV sudah melakukan koordinasi dan evaluasi”, kata Latief dalam keterangan tertulis yang dibuat KPI.
Andiz/Red