SULAWESI UTARA – pantau24jam.com – Bejat! Mungkin kata itu pantas diberikan kepada tiga laki-laki dan seorang perempuan yang mempreteli teman sekolahnya seorang siswi SMA.
Tiga lelaki dan satu perempuan memegangi kaki dan tangan seorang siswi SMA di lantai kelas, keempat pelajar itu kemudian mengucek-ucek atau meremas payudara korban dengan posisi setengah telenjang.
Korban yang dalam posisi tersudut berusaha melawan namun siswi SMA itu sulit menggerakkan badannya.
Mirisnya, seorang teman perempuan yang ikut memegangi korban hanya tertawa terbahak-bakak. Para pelaku justru ikut meremas payudara temannya yang sudah beberapa kali minta ampun.
Korban yang mengenakan masker terdengar menangis tersedu-sedu. Tapi hal itu tidak menyurutkan niat para pelaku untuk melecehkan korban.
Setelah puas melecehkan korban, para pelaku kemudian melepaskannya sambil tertawa, korbanpun merasa malu divideokan dan tersebar viral ke media sosial.
Beberapa warganet mengecam atas tindakan para pelajar tersebut, “Apapun alasannya mau bercanda mau dibully tapi tidak sepantasnya harga diri wanita di lecehkan macam ini,” tulis akun @black_valley
Video yang juga diunggah oleh akun @tiramvisu ini telah mengundang berbagai komentar.
Bahkan beberapa warganet juga mendesak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Komnas Perempuan untuk segera menangani kasus tersebut.
“Gamau komentar tapi ini anj*** banget demi apapun kalo enggak masuk penjara gue enggak tau lagi ini negara apa. @KomnasPerempuan do something,” tulis akun @spesdelune.
“@KomnasHAM @KomnasPerempuan @DivHumas_Polri minta tolong untuk segera diusut pelakunya dan ditindak sebagaimana perlakuannya. Jangan karena di bawah umur, hukum jadi tidak berlaku,” tambah akun @exodinkerbell.
“Jangan terima klarifikasi dan video permintaan maaf. Saya sebagai wanita dan juga wanita lain merasa dilecehkan,” sahut akun @levannayu.
Atas dasar beberapa aduan warganet, unggahan video itu sudah ditanggapi oleh akun resmi Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak;
“Halo sahabat perempuan dan anak, terimakasih atas laporannya. @kpp_pa akan coba menelusuri.
Polisi Telah Mengamankan 6 Pelaku
Enam pelajar salah satu SMK di Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara (Sulut), diamankan ke Mapolsek Bolaang Mongondow. Mereka diduga pelaku dan korban pelecehan seksual, yang videonya viral di media sosial (medsos).
“Pelaku sudah diamankan, lagi diperiksa di kantor polisi, di Mapolsek Bolaang. Dimintai keterangan ada 6 orang siswa dan siswi,” kata Kabid Humas Polda Sulawesi Utara (Sulut) Kombes Jules Abraham Abast, Selasa 10/3/2020.
Jules menuturkan lima pelajar yaitu 3 siswa dan 2 siswi diduga sebagai pelaku. Sementara seorang siswi yang diamankan adalah korban berinsial RG.
“Cowoknya 3 (orang), ceweknya 3 (orang). Inisial pelaku dalam video Saudara RM, Saudara FL, Saudara NP, Saudari PN, Saudari NR Korbannya Saudari RG,” ujar Jules.
Sebelumnya, video yang viral itu berdurasi 26 detik. Dalam video yang tampak di dalam kelas itu, terlihat seseorang yang mengenakan seragam putih-abu-abu dipegangi kaki dan tangannya oleh sejumlah orang. Organ intim si siswi dipegang-pegang, baik oleh pria maupun wanita yang memegangi kaki dan tangan si siswi.
Kepala Dinas Pendidikan Sulut, melalui Kepala Bidang (Kabid) SMA Arthur Tumipa mengatakan akan menindaklanjuti informasi yang disampaikan di media sosial terkait video itu.
Polda Sulut juga telah mengerahkan tim siber dari Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) untuk memeriksa dan melacak asal-muasal video tersebut.
Andiz/Andika